KBRN, Banyumas : Pemanfaatan teknologi drone kini mulai merambah desa. Hal ini tampak dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Balai Desa Plana, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Selasa (5/8/2025). Kegiatan tersebut memperkenalkan pemanfaatan drone pemetaan dan drone sprayer sebagai teknologi tepat guna untuk mendukung pertanian presisi dan pengelolaan wilayah berbasis data spasial.

Acara ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset dari Jurusan Fisika FMIPA Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), yang didanai melalui hibah LPPM UNSOED dengan nomor kontrak 14.222/UN23.34/PM.01/V/2025.

Dekan FMIPA Unsoed, Prof. Drs. Budi Pratikno, M.Stat., Sci., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya integrasi teknologi digital dalam sektor pertanian dan tata ruang desa.

“Teknologi drone bukan sekadar alat, tapi juga jembatan menuju desa yang lebih efisien, mandiri, dan berbasis data,” ujarnya.

Kepala Desa Plana, Argo Warasto Jati, menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan hasil pertanian dan memperkuat data spasial desa.

Dalam acara tersebut, tim pengabdian Unsoed juga menyerahkan Peta Desa Plana sebanyak 39 lembar peta tematik hasil riset. Peta-peta tersebut memuat informasi penting seperti penggunaan lahan, zona pertanian, sistem irigasi, dan peta elevasi. Data ini diharapkan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan dan kebijakan desa yang lebih presisi dan partisipatif.

Ketua Jurusan Fisika FMIPA Unsoed, Jamrud Aminuddin, Ph.D., memberikan paparan mengenai konsep dasar “ remote sensing” atau penginderaan jauh, yang menjadi fondasi penting dalam kegiatan pemetaan.

“Remote sensing adalah metode pengumpulan data permukaan bumi tanpa kontak langsung, yang dapat digunakan untuk perencanaan tata ruang, pemetaan lahan pertanian, hingga pemantauan perubahan lingkungan,” jelasnya.

Setelah sesi materi, peserta diajak melihat langsung demonstrasi penerbangan drone pemetaan dan drone sprayer. Demo ini memperlihatkan proses perencanaan lintasan, akuisisi citra, hingga penyemprotan tanaman secara efisien dan akurat.

https://rri.co.id/jawa-tengah/iptek/1748616/unsoed-kenalkan-drone-pertanian-ke-warga-desa